Kalau kita bicara tentang Jakarta, seringnya yang langsung terlintas adalah kemacetan, gedung-gedung tinggi, atau pusat bisnis. Tapi, di balik hiruk pikuk kota metropolitan ini, tersimpan harta karun rasa yang bikin banyak orang rindu pulang: Kuliner Jakarta.
Saya pribadi sempat tinggal di Jakarta selama beberapa tahun. Awalnya saya pikir makanan di sini bakal “biasa aja”, tapi ternyata setiap sudut punya cerita dan rasa yang unik. Mulai dari kaki lima pinggir jalan sampai restoran legendaris, semuanya berlomba-lomba bikin lidah bergoyang.
Berikut ini, saya rangkum 7 hidangan wajib yang harus kamu cicipi saat mampir ke Jakarta, lengkap dengan rekomendasi tempat makannya. Yuk kita mulai perjalanan rasa ini.
1. Soto Betawi – Kuah Gurih Susu yang Bikin Hangat
Sedikit Cerita
Pertama kali saya makan Soto Betawi bukan di restoran mewah, tapi di sebuah warung kecil dekat Monas. Warungnya sederhana, tapi antreannya panjang banget. Saat mangkok soto mendarat di meja, aromanya langsung bikin perut keroncongan.
Apa yang Bikin Spesial?
Soto Betawi menggunakan kuah santan atau susu yang gurih, dengan potongan daging sapi atau jeroan empuk. Bumbunya khas: rempah-rempah Indonesia, sedikit rasa pedas, gurih, dan creamy. Disajikan dengan emping, tomat, daun bawang, dan jeruk limau.
Rekomendasi Tempat:
- Soto Betawi H. Ma’ruf (dekat Taman Ismail Marzuki) – legendaris sejak 1940-an.
- Soto Betawi Roxy – terkenal karena rasa otentik dan kuahnya kental.
Kalau kamu ingin menikmati suasana lokal sambil makan, warung pinggir jalan juga banyak yang rasanya gak kalah nikmat.
2. Kerak Telor – Cemilan Tradisional yang Tak Lekang Waktu
Cerita Kecil
Kerak telor sering muncul saat ada event besar seperti Pekan Raya Jakarta. Saya ingat pertama kali beli kerak telor dari abang-abang Betawi dengan gerobak khasnya. Mereka masak telor langsung di atas tungku arang, tanpa kompor gas. Bau harum kelapa sangrai dan bawang gorengnya langsung menggoda.
Ciri Khas Hidangan
Kerak telor dibuat dari beras ketan, telur ayam atau bebek, ditambah ebi (udang kering), kelapa parut sangrai, dan bumbu rempah. Setelah matang, keraknya kering di pinggir, tapi tengahnya gurih dan legit.
Rekomendasi Tempat:
- PRJ (Pekan Raya Jakarta) – selalu ada penjual kerak telor legendaris.
- Kawasan Kota Tua – banyak pedagang kaki lima yang sudah puluhan tahun berjualan di sana.
3. Nasi Uduk – Aroma Santan yang Nempel di Ingatan
Kenapa Wajib Dicoba?
Nasi uduk sebenarnya bisa kamu temukan di banyak kota Indonesia. Tapi nasi uduk khas Jakarta punya cita rasa berbeda. Nasinya dimasak dengan santan, daun pandan, dan rempah-rempah, bikin aromanya semerbak. Disajikan dengan ayam goreng, tempe, sambal kacang, dan bawang goreng renyah.
Tempat Favorit:
- Nasi Uduk Kebon Kacang – sudah eksis sejak 1950-an, sering jadi langganan artis.
- Nasi Uduk Gondangdia – legendaris dan ramai pengunjung tiap malam.
Kalau malam-malam kelaparan di Jakarta, warung nasi uduk adalah jawaban paling tepat. Harganya terjangkau, rasanya memuaskan.
4. Gado-Gado – Salad Indonesia dengan Bumbu Kacang Khas Betawi
Sekilas Tentang Gado-Gado
Gado-gado sering disebut sebagai “saladnya orang Indonesia”. Tapi tentu saja rasanya jauh lebih kaya dibanding salad ala barat. Terdiri dari sayuran rebus seperti kangkung, toge, kentang, telur rebus, tahu, tempe, dan disiram saus kacang gurih yang khas Betawi.
Yang bikin beda adalah bumbunya: kacang tanah sangrai, gula merah, bawang putih, cabai, dan sedikit asam jawa, diulek halus lalu disiram di atas sayuran.
Rekomendasi Tempat:
- Gado-Gado Bon Bin (Cikini) – salah satu yang paling terkenal di Jakarta, buka sejak 1960-an.
- Gado-Gado Direksi (Glodok) – favorit banyak pekerja kantoran.
5. Ketoprak – Simpel Tapi Bikin Ketagihan
Pengalaman Pribadi
Jujur, saya dulu agak skeptis sama ketoprak. Tapi ketika akhirnya coba di pinggir jalan dekat Blok M, saya langsung jatuh cinta. Ketoprak terdiri dari tahu goreng, bihun, lontong, toge, dan saus kacang. Diaduk langsung di piring dengan tambahan kecap manis dan bawang goreng.
Kenapa Enak?
Rahasia ketoprak terletak pada bumbu kacangnya yang segar dan cara penyajiannya. Semua bahan diulek saat kita pesan, jadi rasanya fresh. Harganya pun ramah kantong, cocok buat sarapan atau makan malam cepat.
Spot Rekomendasi:
- Ketoprak Ciragil – terkenal di kalangan anak muda dan food blogger.
- Ketoprak Pak Yono – legendaris di daerah Cikini.
6. Sate Betawi dan Sate Padang di Jakarta – Dua Dunia dalam Satu Kota
Jakarta itu unik. Di satu jalan, kamu bisa nemuin sate Betawi dengan bumbu kacang klasik, dan beberapa langkah kemudian, ada sate Padang dengan kuah kental berbumbu kunyit. Dua-duanya punya penggemar fanatik.
Sate Betawi
Menggunakan daging sapi atau kambing, dibakar dengan arang, lalu disiram saus kacang halus dan taburan bawang goreng. Aromanya khas, rasanya gurih dan sedikit manis.
Sate Padang
Kuah kuning kental, pedas gurih, dengan potongan daging sapi atau lidah. Kuahnya disiram setelah sate matang, menciptakan rasa yang kuat dan dalam.
Tempat yang Patut Dicoba:
- Sate Khas Senayan – meski agak modern, rasanya konsisten dan nyaman untuk wisatawan.
- Sate Padang Ajo Ramon (Pasar Santa) – legendaris, antreannya sering panjang.
7. Es Selendang Mayang – Penutup Segar Khas Betawi
Pengenalan Singkat
Setelah kenyang dengan hidangan berat, saatnya pencuci mulut. Salah satu yang khas Jakarta adalah es selendang mayang, minuman manis berwarna merah, putih, dan hijau, mirip kain selendang.
Komposisi
Terbuat dari tepung beras, sirup gula, santan, dan es serut. Rasanya ringan, segar, dan cocok banget buat ngademin siang panas Jakarta.
Tempat Menikmati:
- Kawasan Kota Tua dan Setu Babakan – banyak penjual tradisional yang masih menjajakan minuman ini dengan gerobak kayu klasik.
Kesimpulan
Jakarta bukan cuma tentang gedung pencakar langit atau jalanan padat. Kota ini punya warisan kuliner yang kaya, menggambarkan percampuran budaya Betawi, Tionghoa, Arab, dan daerah-daerah lain. Setiap hidangan membawa cerita, sejarah, dan rasa uniknya sendiri.
Kalau kamu berencana berkunjung ke Jakarta, jangan cuma mampir ke mal atau wisata kota. Coba kelilingi jalan-jalan kecil, pasar tradisional, dan warung pinggir jalan. Di situlah kamu akan menemukan cita rasa asli kota ini.
Jadi, sudah siap kulineran? Yuk, susun itinerary kuliner Jakarta-mu sekarang, dan pastikan tujuh hidangan di atas masuk ke daftar!
